Skip to main content

Tips Maaf Memaafkan

Ingat kembali wajah teman-teman kita, saudara, atau keluarga kita yang selama ini jarang bertemu dengan kita atau bahkan yang berselisih dengan kita.
Do’akan kebaikan bagi mereka jika kita belum sempat bersilaturahmi.
Muhasabah (evaluasi) diri kita, siapa saja yang pernah tersakiti oleh perlakuan ataupun perkataan kita.
Minta maaflah dan sambungkanlah kembali tali yang pernah putus.
Memberi maaf terlebih dahulu jika seandainya orang lain yang melakukan kesalahan.
Tidak perlu kita menunggu permintaan maaf dari orang lain.
Memaafkan berarti menghapus luka-luka atau bekas-bekas kekesalan yang ada di dada hingga hilang dari ingatan kita.
Bukalah kembali lembaran baru hubungan kita.
Ingatlah, mereka yang enggan memberi maaf pada hakikatnya enggan memperoleh pengampunan dari Allah SWT. Karena itu dalam kamus agama tidak dikenal ungkapan “Tiada maaf bagimu”.
Ingatlah sifat-sifat orang yang bertakwa yang antara lain mampu menahan amarah dan memaafkan manusia (yang bersalah). Allah menyenangi orang-orang Muhsin, yakni berbuat kebajikan terhadap orang-orang yang pernah bersalah kepadanya.
Saat berkunjung berikanlah oleh-oleh atau cindera mata pada orang yang dikunjungi.
Berjabat tanganlah sebagai lambang kesediaan untuk membuka lembaran baru dan tidak mengingat lagi lembaran lama.
Berbincanglah dengan akrab.
Kirimi saudara kita pesan maaf dan selamat merayakan Idul Fitri melalui surat, telepon, e-mail, dll.

Upaya menjalin hubungan yang serasi setelah terjadinya disharmoni adalah inti silaturahmi. Semoga kita kembali meraih hubungan harmonis sebagaimana seharusnya seorang muslim terhadap muslim lainnya.

Ingatlah, bagi mereka yang memutuskan silaturahmi, Allah mengecamnya, “Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan? Mereka itulah orang-orang yang dikutuk Allah dan ditulikan-Nya telinga mereka dan dibutakan-Nya pula mata mereka.” (Q.S. Muhammad 47:22-23). Rasulullah SAW pun bersabda, “Tidak akan masuk surga orang yang memutuskan silaturahmi.” (H.R. Muttafaqun Alaih).

Idul Fitri adalah momen yang tepat untuk menggalang silaturahmi. Karenanya, hendaklah kita meluangkan waktu untuk bersilaturahmi dan kita pelihara jalinan silaturahmi tersebut pada hari-hari berikutnya. Wallahu A’lam.

SUMBER:http://agungadiono.blogspot.com

Comments

:::POPULAR POST:::

Makanan Tambahan :Wajar atau Tidak pengambilannya?

Assalamualaikum dan Salam Sukan Buat Semua, Hari ni FPA ingin kongsikan satu lagi artikel dari Blog Zaki Khan.Harap semua mendapat input yang berguna daripadanya.Selamat membaca semua. “Saya baru main gym 2 hari, apa supplement patut dipakai?” “3 bulan lagi saya baru nak mula main gym, apa supplement saya patut sediakan?” “Super Mass Gainer dengan Serious Mass yang mana lagi elok?” “Saya patut ambil whey atau gainer?” “Boleh ke saya campurkan fat burner dan gainer?” “Berat saya 20kg, apa patut dipakai untuk jadikannya 200kg?” Saya menerima terlalu banyak soalan begini sehingga bosan nak menjawabnya. Makanan tambahan mana patut digunakan untuk mencapai sasaran yang disasarkan? Apa perbezaan antara whey ,  weight gainer , dan  mass gainer ? Saya dah beri sedikit ringkasan dalam entri  Ringkasan Makanan Tambahan  sebelum ini tetapi masih ramai yang tanya soalan sama.

KURSUS MARSHALL KENDERAAN BERMOTOR BERTAULIAH BAKAL DI ADAKAN DI KUANTAN SEPTEMBER INI!!

Assalamualaikum, Dikesempatan ini FPA ingin mengajak semua rakan-rakan yang terlibat dalam bidang permotoran untuk menyertai Kursus Marshall Kenderaan Bertauliah yang akan diadakan seperti ketetapan dibawah:

DON'T DIE ON ME KAMAL AFFANDI HASHIM!!!

"Pagi tadi saya bangun terasa macam James Bond,  die another day ," ujar Kamal Affandi Hashim. Saya bertemu dengan penganalisis jenayah itu semalam sewaktu sesi perintis CakapDotCom berlangsung. Kami berada bersamanya tahu, dia berkata begitu kerana fikirannya tertekan dan jiwanya sedikit terganggu namun dia tetap gigih berkongsi pengalaman dalam bidang pengucapan awam. Lihat wajahnya semalam ...